Perawatan AC
PERAWATAN atau pemeliharaan AC mutlak harus dilakukan agar usia pakai relatif lebih tahan lama. Untuk itu, buatlah catatan atau jadwal secara keseluruhan, perawatan AC bertujuan untuk memperpanjang usia pakai, mengontrol konsumsi listrik sesuai standar pemakaian daya, menghindari kerusakan yang lebih parah, memaksimalkan kinerja AC, dan menjaga hygienitas udara ruangan akibat debu yang menempel pada unit AC.
Pada dasarnya, pemeliharaan AC dihitung berdasarkan lama mengoprasikannya. Biasanya, untuk pemakaian standart, AC dioprasikan sekitar 10jam pemakaian (siang atau malam hari). Untuk pemakaian lebih dari 20jam (siang dan malam), sebaiknya jadwal pemeliharaan AC dilakukan lebih awal atau lebih pendek waktunya dibandingkan dengan pemakaian standar.
Umumnya, pemeliharaan AC dibagi menjadi dua macam, yaitu pemeliharaan mingguan atau service kecil dan bulanan atau service besar.
Pemeliharaan Mingguan atau Service Kecil
Service kecil dilakukan setiap 2-3 minggu sekali. Pekerjaan yang dilakukan sebagai berikut.
Perhatian !
Harap diperhatikan waktu pengoprasikan AC, kapan harus mematikan dan menyalakan arus listrik ke unit AC (sebelum dan sesudah servis)
Membersihkan Filter Indoor
Langkah membersihkan bagian indoor sebagai berikut.
1. Matikan arus listrik atau cabut kabel stop kontak utama yang menuju ke unit AC.
2. Buka tutup filter (grill) pada casing indoor.
3. Lepaskan filter indoor dari dudukannya.
4. Cuci filter dengan sabun, kemudian bilas dengan menggunakan air bersih.
5. Keringkan filter indoor dengan lap kering atau dijemur ditempat terbuka.
6. Pasang kembali filter indoor pada dudukannya.
Membersihkan Tutup ( Casing ) Body Indoor
Langkah membersihkan tutup (casing) body indoor sebagai berikut.
1. Matikan arus listrik atau cabut kabel stop kontak utama yang menuju keunit AC.
2. Basahi kain lap dengan air, kemudian peras sampai setengah basah.
3. Bersihkan casing body indoor bagian luar dan pengatur arah embusan ( swing indoor )
4. Harap diperhatikan, jangan membersihkan bagian PCB dengan kain lap basah
Pemeliharaan Bulanan atau Servis Besar.
Servis besar sering disebut cleaning atau service cuci steam. Pemeliharaan ini dilakukan setiap 3-4 bulan sekali.
Pengecekan Awal
Langkah pengecekan awal harus dilakukan sebagai berikut.
1. Nyalakan AC, tunggu sekitar 15 menit.
2. Lakukan pengecekan dan pengukuran temperatur udara yang masuk dan keluar indoor, tekanan refrigeran , besarnya kuat arus (ampere) kompresor , fungsi remote control , putaran kipas ( out-door), dan putaran blower (indoor).
3. Buatlah catatan hasil pengukuran dan pengecekan poin diatas. Catatan yang dibuat berfungsi sebagai pegangan servis yang akan dilakukan. Setidaknya, catatan tersebut bisa digunakan untuk membandingkan kondisi sebelum dan sesudah perbaikan.
4. Matikan AC atau stop kontak utama AC.
Persiapan Pembersihan ( cleaning )
Langkah persiapan pembersihan yang harus dilakukan sebagai .
1. Siapkan peralatan servis. Sebisa mungkin, usahakan untuk memindahkan barang barang lain yang berada tepat dibawah indoor, terutama barang elektronik.
2. Buka casing dan filter indoor. Kemudian, letakkan ditempat yang aman untuk menghindari risiko rusak atau patah karena beberapa penyebab, seperti jatuh atau bahkan terinjak.
3. Lingdungi bagian indoor dengan plastik pelindung dan siapkan ember untuk menampung air ketika dilakukan pembersihan atau penyemprotan.
4. Lindungi juga bagian PCB elektronik indoor dengan plastik atau lap kering agar terhindar dari cipratan air.
5. Pastikan semua sudah terbungkus rapi dan terhindar dari cipratan air ketika dilakukan penyemprotan.
Pembersihan ( cleaning ) indoor
Perhatikan !
Pastikan tidak ada arus listrik yang menuju ke AC dan tidak ada tetesan air yang mengenai PCB untuk menghindari risiko korslet dan rusaknya PCB.
Langkah pembersihan indoor yang harus dilakukan sebagai berikut.
1. Cuci filter dan casing dengan sabun, semprot menggunakan pompa steam, kemudian keringkan menggunakan kain lap kering. Jangan lupa untuk meletakkan ditempat yang aman.
2. Bersihkan seluruh permukaan sirip evaporator dengan pompa steam yang dimulai dari bagian paling atas, selanjutnya kebagian bawah. Lakukan secara berulang ulang sampai evaporator benar-benar bersih.
3. Bersihkan juga bagian blower (indoor) diseluruh permukaannya sampai benar-benar bersih. Lakukan penyemprotan (steam) secara horizontal dari kiri kekanan atau sebaliknya.
4. Semprot drainase dan lubang pembuangan air di indoor agar kotoran terbuang melalui pipa pembuangan. Lakukan ekstra hati-hati, jangan sampai mengenai bagian PCB elektronik. Gunakan selang berdiameter kecil (lebih kecil dari diameter lubang pembuangan ) untuk mencegah cipratan air kebagian PCB.
5. Ulangi pekerjaan pada langkah ke-2, 3 dan 4 untuk memastikan komponen tersebut benar benar bersih.
6. Biarkan beberapa saat sampai tetesan air bekas semprotan berkurang. Kemudian, lepas semua pelindung plastik yang membungkus bagian indoor dengan kain lap kering sampai benar-benar kering.
7. Pasang filter dan casing pada dudukannya. Kemudian, bersihkan kembali casing dengan menggunakan kain lap kering.
8. Pastikan semua bagian indoor terpasang sempurna dan benar-benar dalam kondisi kering.
Pembersihan bagian outdoor
Perhatian !
Pastikan tidak ada air yang mengenai terminal atau soket-soket kelistrikan outdoor.
Langkah persiapan pembersihan outdoor yang harus dilakukan sebagai berikut.
1. Jika memungkinkan, buka tutup kipas (outdoor) dengan menggunakan obeng. Kemudian, bersihkan dengan pompa steam.
2. Cuci casing outdoor dengan menggunakan pompa steam.
3. Bersihkan kisi-kisi pipa kondensor dari arah belakang kedepan. Lakukan secara berulang-ulang sampai benar-benar bersih. Harap diperhatikan, ketika menyemprot jangan sampai mengenai bagian terminal atau soket-soket kelistrikan outdoor.
4. Jika sudah bersih, pasang kembali tutup. Kemudian, bersihkan permukaan outdoor dengan menggunakan kain lap kering.
Finishing
1. Bersihkan bekas tetesan dan cipratan air disekitar bagian indoor dan outdoor menggunakan kain lap kering. Pastikan sampai benar-benar kering.
2. Periksa kembali, apakah bagian indoor dan outdoor AC sudah terpasang dengan sempurna atau belum.
Pengecekan akhir
periksa kondisi terminal, soket, dan pemutus arus ( MCB dan stop kontak) menggunakan obeng tespen, normal atau tidak.
Jangan lupa, periksa juga kekencangan baut dan mur. Jika kendor, kencangkan dengan kunci pas atau obeng.
Colokkan stop kontak aliran listrik yang menghubungkan ke AC lalu nyalakan AC.
Lakukan pengecekan fungsi remote control (swing, fan speed, dan temperatur)
Dengarkan dengan seksama suara yang keluar dari indoor, apakah muncul suara ubnormal atau tidak.
Lakukan pengecekan arus listrik kompresor menggunakan ampere, bertambah atau berkurang dari kondisi semula.
Lakukan pengecekan tekanan freon, bertambah atau berkurang dari kondisi semula
Lakukan langkah seperti pada langkah ke-4, tetapi pada bagian out-doornya, apakah muncul suara ubnormal atau tidak.
Periksa putaran kipas (outdoor), berputar lancar atau tidak.
Catat hasil pengukuran dan pengecekan setelah dilakukan perawatan bulanan. Kemudian, bandingkan dengan kondisi sebelum dilakukan perawatan bulanan.
Komentar
Posting Komentar