Gangguan dan Cara Mengatasi Kerusakan Pada AC

Di saat polusi dan tingkat kelembaban udara semakin meningkat, kehadiran penyejuk udara atau AC (air conditioner) di setiap ruang, khususnya kamar tidur, menjadi kebutuhan mendasar masyarakat urban.

Dengan adanya AC, tidur jadi lebih nyaman dan berkualitas. Udara di dalam ruangan pun lebih sehat berkat adanya sistem filterisasi udara di hampir semua produk AC.

Tapi kenyamanan dalam menikmati udara sejuk dan bersih ini kerap kali terusik karena adanya gangguan atau kerusakan pada AC. Sekali saja AC tidak bekerja optimal, akan membuat jengkel seisi rumah. Maklum, udara di negeri tropis seperti Indonesia sangat lembab dan banyak mengandung uap air sehingga kita sangat mudah berkeringat.

Kipas angin tentu tidak bisa menggantikan peran AC
Gangguan yang terjadi pada AC tidak lepas dari tiga hal, yaitu AC tidak dingin, mengeluarkan suara berisik atau terjadi kebocoran di perangkat indoor. Yang paling mengesalkan tentu jika AC tidak lagi mengembuskan udara dingin. Tapi suara bising yang keluar dari perangkat indoor juga cukup mengganggu kenyamanan tidur dan kebocoran air benar-benar merepotkan.

Berikut ini beberapa faktor yang menimbulkan gangguan pada AC :

1. AC tidak dingin.

Fungsi utama AC adalah untuk mendinginkan udara. AC yang tidak dingin bisa disebabkan pengaturan suhu yang tidak benar. Pastikan angka pengaturan suhu pada remote sudah sesuai dengan kebutuhan. Setelah itu, pastikan filter atau sirip indoor AC tidak kotor karena kotoran dapat menghambat hembusan udara AC. Penyebab lainnya adalah freon AC habis atau terjadi kerusakan baik pada sistem kelistrikan AC maupun pada sistem pemipaannya seperti kebocoran kompressor,pipa,evaporator,dan kondensor.

2. Suara berisik.

Indoor AC yang berisik dapat terjadi karena penempatan dudukan indoor yang kurang baik, ada bagian body AC yang bergetar atau terjadi kerusakan pada bagian indoor. Berhati-hatilah saat ingin membetulkan dudukan indoor.

3. Kebocoran indoor.

Indoor unit kadang mengeluarkan tetesan air atau ’berkeringat’. Tapi bila sampai terjadi kebocoran, berarti ada yang kurang beres dengan AC Anda. Hal ini bisa disebabkan karena AC kotor sehingga mengganggu saluran pembuangan air. Penyebab lainnya adalah karena posisi indoor yang tidak rata atau posisi saluran pembuangan air kurang baik. Bila semuanya sudah diperiksa tapi kebocoran tetap ada, berarti terjadi kerusakan pada saluran penampungan air.

Beberapa Masalah Pada AC dan Bagaimana Cara Mengatasinya :

I. AC Tidak Dingin

Apabila AC split tidak dingin berarti ada kebocoran freon, ini dapat ditandai dengan adanya salju pada bagian atas evaporator dan pipa instalasi yg berukuran 1/4 yg menyambung kebagian outdoor unit.

Berikut ini cara mengatasi bila AC tidak dingin :

1. Cek pada remote control, apa posisi operation mode berada pada posisi cool? bila tidak pada posisi cool, pindahkan pada posisi cool.

2. Cek pada remote control, apa posisi pengaturan suhu terlalu rendah? bila terlalu rendah, naikan pada suhu yang sedang-sedang saja.
3. Cek outdoor unit, apakah dapat power supply dari indoor unit? anda bisa lihat, apa fan motor outdoor unit berputar atau tidak?bila tidak berputar berarti belum mendapatkan aliran listrik dari indoor unit.
4. Cek pada outdoor unit, apa pipa AC yg berukuran kecil mengeluarkan salju/es? jika mengeluarkan salju/es berarti unit ac ada kebocoran freon.cari kebocoran, perbaiki dan isi freon kembali. Tekanan freon yg normal, jika tidak terjadi kebocoran freon pd unit ac, adalah 75 psi (jika compressor dapat beroperasi)

5. Cek pada outdoor unit, ukur tekanan freon dengan manifold dan ukur amper compressor dengan menggunakan Tang Amper. nilai amper compressor yg normal dapat di lihat pada tabel spesifikasi disisi indoor unit.

Pengecekan nilai amper Pada Compresor Dengan Menggunakan Tang Amper

II. AC Mati Total

Banyak hal yang mengakibatkan mengapa AC mati total dan tidak dapat di hidupkan disini kita harus memeriksa dimana letak masalah mengapa AC tidak dapat menyala

Berikut ini solusi masalah AC yang tidak dapat menyala :

Pertama-pertama yang harus kita periksa adalah, Mcb yg berada pada box pembagian listrik. bila ada Mcb yang khusus buat power supply AC turun, segera naikan kembali.Kemudian periksa sikring yang ada pada steker dan komponen Pcb AC, bila putus ganti dengan sikring yg baru. Dan jangan lupa periksa juga trafo power supply yg berada pada komponen Pcb, apakah berfungsi dengan baik.
Kemudian hidupkan kembali AC secara normal,apabila beberapa menit kemudian Mcb turun lagi berarti ada korsleting pada AC, biasanya yang korsleting ada pada bagian outdoor unit, yaitu compressor sudah contact body.

III.Kerusakan lampu Timer Pada Indoor unit Berkedip-kedip

Keruskan ini di akibatkan Thermis yang ada pada komponen Pcb sudah rusak. Solusi dari masalah ini adalah mengganti thermis dengan yang baru(thermis penempatannya ada dievaporator yang kabelnya berwarna hitam yang dihubungkan ke komponen Pcb)

IV.Masalah ketika AC dioperasikan dengan remote control, AC tidak mau start, tetapi bila bila dioperasikan dengan menekan tombol manual yang berada pada indoor unit, AC split mau start.

Solusi dari masalah diatas adalah:

1.  Cek sensor yg berada pada bagian komponen pcb, mungkin terkena air.
2. Keringkan sensor dengan cara mengelapnya, periksa juga battery pada remote control mungkin sudah lemah.
3.  Cek juga remote controlnya mungkin rusak karena terjatuh.

V.Masalah ketika AC dioperasikan, 15 menit kemudian air menetes dari bawah sisi indoor unit.(AC dalam kondisi normal/dingin)

Solusi dari masalah diatas adalah :

Talang air/selang pembuangan air pada indoor unit sudah penuh dengan kotaran,debu dan bahkan lumut, cuci AC dengan mesin steam.

VI.Masalah ketika AC dioperasikan, compressor pada outdoor unit mengalami overload/compressor tidak bekerja karena panasnya melebihi dari 150 derajat.

Solusi dari masalah diatas adalah :

- Cek amper compressor dengan tang amper
- Periksa overload apakah masih berfungsi dengan baik.
- Periksa oli yang ada pada compressor, bila kurang oli tambahkan dengan oli compressor.
- Ganti strainer dan pipa kapilernya yang mungkin sudah tersumbat.
- Bersihkan outdoor unit apabila condenser tertutup oleh debu/kotoran.
- Buka plat pembatas ruangan compressor, agar panas compressor dapat dibuang oleh fan motor outdoor unit.

Trouble Unit Outdoor AC

Masalah yang seringkali terjadi pada unit outdoor Air Condtioner (AC), komponen yang terdapat pada unit outdoor AC ada beberapa bagian adalah, Compressor + Protector (biasa di sebut dengan OverLoad), Kondensor, Motor Blower (Fan), Capasitor Compressor, dan Capasitor Motor Blower (Fan).

Komponen tersebut di atas pada umumnya terdapat pada unit outdoor AC 12000 BTU/h (biasa di sebut dengan 1.5 PK) kebawah, dan untuk komponen outdoor AC 12000 BTU/h (1.5 PK) ke atas seperti 18000 BTU/h (2 PK) ada sedikit perbedaan pada komponen dalam unit outdoor AC.

Kapasitas AC dengan berdasarkan PK:

* AC ½ PK = ±5.000 BTU/h
* AC ¾ PK = ± 7.000 BTU/h
* AC 1 PK = ± 9.000 BTU/h
* AC 1½ PK = ±12.000 BTU/h
* AC 2 PK = ±18.000 BTU/h

Pada unit outdoor terdapat komponen yang saya sebutkan di atas tadi adalah yang seringkali mengalami kerusakan adalah Capasitor Compressor, dan Capasitor Motor Blower (Fan) sering kali saya jumpai pada saat perbaikan unit outdoor AC, sebab jika kedua komponen tersebut mengalami kerusakan maka akibatnya Compressor tidak bisa beroperasi dan akan menimbulkan efek kerusakan pada komponen Compressor tersebut jika tidak secepatnya di ganti dengan spare part yang baru, bagi pengguna atau pemakai AC jika tiba-tiba unit AC Anda mengalami gejala yang tidak seperti biasanya atau tidak dingin seperti biasanya di usahakan jangan di nyalakan / di oprasionalkan, segeralah panggil teknisi yang biasa Anda percayai, untuk mengecek kondisi atau keadaan unit AC Anda.

AC dengan Teknologi  Inverter

Inverter yang terdapat di dalam unit AC merupakan alat/komponen untuk mengatur kecepatan motor-motor listrik. Disini Inverternya terdiri dari Rectivier dan Pulse-width modulator, dengan menggunakan Inverter motor listrik menjadi variable speed, kecepatannya bisa diubah-ubah atau disetting sesuai dengan kebutuhan.

Seperti diketahui bahwa AC adalah salah satu “penyumbang” tagihan PLN karena itu memang kita harus lebih teliti dalam membeli AC.

Teknologi Inverter adalah teknologi yang terintegrasi di dalam unit outdoor yang ada di AC dimana dengan menggunakan teknologi Inverter

ada beberapa keuntungan yang bisa kita dapatkan:

1. Waktu yang lebih cepat untuk mencapai suhu ruangan yang kita inginkan
2. “Tarikan” pertama pada listrik 1/3 lebih rendah dibandingkan AC yang tidak menggunakan teknologi inverter.
3. Lebih hemat energi dan uang karena teknologi ini menggunakan sumber daya yang 30% lebih kecil dibandingkan AC biasa.
4. Dapat menghindari beban yang berlebihan pada saat AC dijalankan.
5. Fluktuasi temperatur hampir tidak terjadi

Cara Memilih AC dengan Kualitas yang Baik

Daerah tropis yang panas dan terik membuat udara sejuk menjadi suatu kebutuhan primer. Bagaikan oase di tengah gurun, hal ini membuat keberadaan AC (air conditioner) menjadi suatu kebutuhan yang penting.

Banyaknya jenis AC yang beredar saat ini membuat konsumen harus lebih jeli memilih sebelum menentukan AC mana yang ingin dibeli, Hal-hal yang perlu dipertimbangkan dalam memlih AC adalah sebagai berikut:

1.Karena fungsi utamanya adalah sebagai pendingin, oleh karena itu AC yang dibeli harus mampu mendinginkan ruangan secara cepat.

Cara termudah untuk mendeteksinya adalah dengan melihat evaporator pendingin yang terdapat pada bagian samping AC. Dengan ukuran evaporator pendingin yang lebih besar, maka akan lebih cepat mendinginkan ruangan secara alami dan seimbang.

2. Mengamati bagian kipasnya.

Semakin lebar kipas, maka akan semakin kencang angin yang berhembus. Selain itu, dengan kipas yang lebar, maka AC tersebut tidak akan menimbulkan suara yang berisik.

Dengan evaporator yang lebar, maka secara otomatis ini perlu keseimbangan . Akan lebih baik lagi bila kipas tersebut bergerigi karena akan membuat turbulansi menjadi tidak berisik.

3.Mempertimbangkan fitur-fitur tambahan yang berguna bagi kesehatan.

Saat ini sudah ada AC dengan fitur yang mampu membasmi kuman. Bahkan ada juga yang mampu menyaring partikel debu yang sangat halus termasuk bakteri.Selain itu, ada pula AC yang menawarkan fitur untuk membunuh kuman serta menghilangkan bau tak sedap seperti bau asap rokok serta fitur vitamin C filter yang mengandung antioksidan untuk meningkatkan kekebalan tubuh agar tubuh menjadi lebih sehat dan segar.
Selain memilih AC yang mampu menyejukkan ruangan, pilih juga yang mampu memberikan manfaat bagi kesehatan.

Cara Menghemat Listrik Pada AC

Penggunaan penyejuk ruangan atau AC (Air Conditioner) di rumah tangga sudah merupakan kebutuhan ‘primer’ bagi sebagian masyarakat kita. Terutama bagi mereka yang tinggal di daerah dengan suhu udara yang lumayan panas. Selain menjamin kenyamanan, AC dapat berfungsi pula sebagai pembersih udara di rumah. Namun, dengan kebutuhan daya listrik yang cukup besar, pengetahuan tentang AC yang tidak mencukupi justru akan menambah tagihan listrik yang lumayan tinggi di akhir bulan. Malah bisa lebih ruwet ketika kita harus bolak-balik menservice AC di rumah karena sering ngadat. Kalau sudah begini, bukan kenyamanan yang kita dapatkan, tapi justru tambah masalah.

Berikut ini adalah tips sederhana yang dapat kita praktikan ketika kita hendak membeli AC, atau saat menggunakan AC dan merawat AC sendiri :

1. Belilah penyejuk ruangan atau AC yang dilengkapi dengan converter. Fungsi converter adalah pengatur beban listrik. Artinya pada saat suhu di ruangan sudah mencapai suhu yang kita inginkan, AC akan mengurangi sendiri secara otomatis beban pendinginan yang diberikan, dengan tetap beroperasi. AC konvensional tidak dilengkapi dengan converter. Sistem kontrolnya on-off, artinya ia akan berhenti beroperasi pada saat suhu sudah tercapai, dan beroperasi kembali saat suhu sudah naik ke titik tertentu. Ingat, AC membutuhkan daya listrik terbesar pada saat start. Jadi, bila AC kita sering on dan off maka listrik yang dibutuhkan pun akan lebih besar.
2. Pilih AC dengan kapasitas pendinginan sesuai dengan kebutuhan. Hindari memilih AC dengan kapasitas terlalu kecil atau over capacity.
3. Yakinkan bahwa ruangan yang hendak dipasangi AC sudah tertutup rapat. Cegah sedapat mungkin panas dari luar masuk ke dalam ruangan, yang dapat menambah beban kerja AC.
4. Disiplinlah untuk tidak merokok di dalam ruangan yang ber-AC. Selain mengeluarkan panas, asap rokok juga menyebabkan AC kita cepat rusak.
5. Atur setting temperatur dengan bijak. Kita tentu tidak perlu menyalakan AC dengan setting 18oC. Selain tidak baik bagi kesehatan, setting terlalu rendah (dingin) juga memaksa AC bekerja lebih berat.
6. Matikan AC bila ruangan tidak dipergunakan dalam waktu yang relatif lama.
7. Jaga selalu kebersihkan ruangan, terutama dari debu.
8. Bersihkan filter udara masuk, minimal sekali dalam seminggu.
9. Rawatlah AC secara berkala, sesuai dengan rekomendasi dari pembuat AC. AC dengan kondisi prima memerlukan daya listrik yang lebih kecil.
10. Ajak dan ajari seluruh anggota keluarga kita untuk menggunakan AC sebijak mungkin.

BIMA TEKNIK SURABAYA
0856-0667-3857
7C5DA2FE
bimatekniksurabaya@gmail.com

Komentar

  1. AC Standing floor, proses nyala ac nya harus dihidupkanya lama lalu dimatikan ac dan dinyalakan baru jalan ac nyala,.

    BalasHapus
  2. Komentar ini telah dihapus oleh pengarang.

    BalasHapus
  3. Assalamualaikum. Mas
    Saya mau bertanya... setah melepas seluruh unit dan rangkaian ac(untuk di pindahkan) saya lupa sambungan kabel dr indoor ke outdoor yang menyebabkan outdoor tidak bekerja.. bisa dikirimkan rangkaian wiringnya?

    BalasHapus

Posting Komentar

Postingan populer dari blog ini

Komponen Kelistrikan Pada AC Split

kode error ac standing floor daikin

Kode eror Ac