Cara Mencegah Kebakaran Akibat Korsleting AC

Ada banyak celah yang memungkinkan air conditioner (AC) menjadi sumber utama penyebab kebakaran. Oleh karena itu, ada beberapa hal yang harus diperhatikan. Nah, berikut ini cara-cara yang dapat dilakukan untuk menghindari korsleting AC.

1. Pemasangan AC Harus Tepat

Contoh kesalahan pemasangan AC yaitu terlalu dekatnya jarak antara AC dan plafon. Keadaan seperti ini dapat membuat komponen mesin di dalam AC gampang panas. Sumber panas yang berasal dari dalam mesin AC dan panas dari plafon dapat membuat mesin menjadi cepat rusak dan memengaruhi kinerja AC.

Mesin yang rusak membuka kesempatan aliran listrik tidak diterima dengan baik oleh AC sehingga dapat terjadi korsleting.

2. Jangan Selalu Menyalakan AC

Waktu ideal untuk menyalakan 1 unit AC adalah maksimal selama 12 jam. Bila Anda cuma memakai 1 AC di dalam ruang, maka Anda wajib mengistirahatkan AC setelah 12 jam. Waktu minimal yang diperlukan untuk mengistirahatkan AC adalah 2 jam. Selain itu, AC jangan dinyala-matikan terlalu sering.

Kondisi aliran listrik ketika menyalakan yang besar bisa menyebabkan komponen mesin di dalam AC cepat rusak dan berisiko membuat terjadinya korsleting di AC.

3. Pembuangan Air AC Jangan Tersumbat

Pembuangan air AC yang tidak lancar dapat menyebabkan air menetes dari unit indoor AC. Saluran pembuangan yang mampat tersebut dapat disebabkan oleh beberapa hal. Yang pertama adalah posisi pipa saluran pembuangan tidak langsung jatuh ke bawah, berbelok dan tidak rata. Yang ke-dua yaitu terdapat sejenis lendir, mirip ingus, sebab saluran yang jarang dibersihkan.

Kedua hal tersebut bisa membuat air yang semestinya terbuang ke luar, masuk lagi ke dalam unit, dan pada akhirnya membuat korsleting listrik

4. Matikan AC Saat Diservis

AC bukan hanya dimatikan lewat remote control, namun mencabut saklar dari stekernya. Sebenarnya aliran listrik masih ada di dalam AC ketika AC hanya dimatikan melalui remote. Nah, bila cipratan air masuk kotak komponen elektronik yang menjadi otak mesin AC (PCB), maka listrik yang ada akan bereaksi hingga Anda dapat tersetrum. Selain itu, cipratan air juga bisa menyebabkan terjadinya korsleting karena air bersentuhan dengan bagian mesin AC.

5. Perhatikan Peletakkan Unit Outdoor AC

Adalah berbahaya jika meletakkan unit outdoor AC di luar rumah secara sembarangan dan tanpa adanya perlindungan sama sekali. Contohnya, unit outdoor AC ini akan terkena air ketika hujan turun. Sebaiknya unit outdoor AC ini tetap terlindungi oleh atap meskipun berada di luar.

6. Pilih AC yang Berkualitas

AC yang berkualitas biasanya mempunyai sistem keamanan yang baik. Oleh karena itu, sebaiknya Anda membeli AC yang telah dijamin kualitasnya. Selain itu, pembelian AC ini disesuaikan dengan PK dan ruangannya. Hal ini membuat daya kerja AC menjadi lebih optimal. AC yang bekerja tidak terlalu berat membuat mesin AC tidak cepat panas.

7. Rawat AC Secara Berkala

Idealnya perawatan atau servis AC harus dilakukan setiap 3 bulan sekali.

Pilihlah jasa perawatan AC yang mempunyai kantor resmi dan ada fisik bangunannya.

BIMA TEKNIK SURABAYA
HP/WA 0856-0667-3857
BBM 7C5DA2FE

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Komponen Kelistrikan Pada AC Split

kode error ac standing floor daikin

Kode eror Ac